Balitbang Adakan Focus Group Discussion (FGD) Penetapan Prioritas Judul Kelitbangan Tahun 2019
Date : 30 Nov -0001
Kepala Badan Penelitian Provinsi Jawa Timur Dr. Ardo Sahak membuka dan memberikan arahan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penetapan Prioritas Judul Kelitbangan Tahun 2019, di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Kamis (26/7).
Acara tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan seleksi kegiatan kelitbangan oleh Balitbang Provinsi Jawa Timur pada 10 April 2018. Kegiatan tersebut bertujuan agar Balitbang mampu menciptakan produk hasil penelitian yang dapat dijadikan bahan kebijakan di Jawa Timur. Sedangkan unit litbang diarahkan agar penelitian mereka tidak hanya memperhatikan instansinya saja, sehingga penting untuk melihat relevansinya.
Kepala Balitbang Prov Jatim Dr. Ardo Sahak dalam sambutannya mengatakan, tugas utama Balitbang adalah melakukan penelitian untuk menyelesaikan permasalahan teknis yang ada di Jawa Timur. Bukan hanya memikirkan substansi, Balitbang sebagai lembaga yang menaungi riset di Pemerintah Provinsi Jawa Timur dituntut dapat menciptakan hasil penelitian yang bersifat valid dan berkualitas. Hasilnya pun dapat dimanfaatkan secara efektif oleh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Selaku narasumber adalah Tim Pengendali Mutu (TPM) Prof. Hotman Siahaan sebagai Ketua Tim Pengendali Mutu (TPM), Prof. Dr.Ir. Teguh Soedarto, M.P, Dr. Prantasi H. Tjahjanti, S.Si, MT, Prof.Dr.V. Rudy Handoko, MS, dan Prof. Daniel M. Rosyid PhD. Dalam kesempatan tersebut Prof. Hotman Siahaan menyampaikan, bahwa rencana kegiatan riset yang akan dilakukan Balitbang perlu menyikapi apa yang menjadi komitmen Gubernur kepada masyarakat Jawa Timur, yang tertuang dalam dokumen RPJMD yang berisi visi dan misi. Hotman mengingatkan bahwa dalam rencana riset Balitbang pada tahun 2019 nanti masih mengacu dan harus sesuai dengan arah dan tujuan kebijakan Pembangunan Iptek Jawa Timur, yang tertuang dalam Jakstrada (Kebijakan Strategis Pembangunan Daerah) Iptek (ARD dan SIDa) yang menjadi rujukan agenda riset Provinsi Jawa Timur 2014-2019, karena APBD Provinsi Jawa Timur pada tahun 2019 sendiri secara legal masih merupakan tanggung jawab Gubernur saat ini yaitu di bawah kepemimpinan Bpk. H. Soekarwo hingga 12 Februari 2019.
Rangkaian acara FGD dimulai dengan pemaparan dari hasil evaluasi dan catatan dari terhadap rencana judul kegiatan kelitbangan 2019 oleh Tim Pengendali Mutu (TPM). Adapun kelima narasumber tersebut dibagi menjadi 4 sesi sesuai dengan bidang yang ada di Balitbang yang disesuaikan dengan kompetensi dan kepakaran masing-masing narasumber, yakni Bidang Penelitian Pemerintahan dan Kemasyarakatan Badan Penelitian dan Pengembangan oleh Prof.Dr.V. Rudy Handoko yang terdiri dari 12 rencana judul kelitbangan 2019, Bidang Penelitian Ekonomi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan oleh Prof. Daniel M. Rosyid PhD terdeiri dari 14 judul kelitbangan, Bidang Pengembangan Hasil Penelitian dan Teknologi Terapan oleh Prof.Dr.Ir. Teguh Soedarto terdiri dari 26 rencana judul kelitbangan, dan Bidang Pengembangan Kemitraan dan SIDa terdiri dari 6 judul kelitbangan.
Selanjutnya diberikan kesempatan kepada Perangkat Derah pengusul, pejabat fungsional peneliti dan Pejabat struktural pada masing-masing budang untuk memberikan tanggapan atas hasil review dan catatan keempat pembahas tersebut, FGD berlangsung intensif dan sangat menarik. Hal ini tampak dari antusiasme para peserta yang hadir saat memberikan pertanyaan, masukan, maupun kritik atas judul-judul kelitbangan terkait.
Dalam acara FGD tersebut disepakati bahwa semua Bidang akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Perangkat Daerah terkait dan memperbaiki judul kegiatan kelitbangan 2019 tersebut sesuai dengan arahan TPM yaitu judul-judul yang merupakan prioritas judul yang mengacu pada Agenda Riset Daerah (ARD) Provinsi Jawa Timur, serta menyesuaikan kembali sesuai dengan PAGU Anggaran Balitbang Provinsi Jawa Timur Tahun 2019.
Acara FGD dihadiri oleh seluruh fungsional peneliti Balitbang, pejabat struktural Balitbang dan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur selaku lembaga pengusul.(har/arf)