Balitbang Prov Jatim Selenggarakan Workshop Jurnal Elektronik

Date : 30 Nov -0001

Ujung tombak Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) bergantung pada sumberdaya peneliti, produk litbang dalam jurnal ilmiah, dan seberapa produktif peneliti yang ada serta sejauh mana kualitas jurnal ilmiah yang dikelola. Hal tersebut disampaikan Kepala Balitbang Prov Jatim Dr. Ardo Sahak saat membuka Workhop Jurnal elektronik di Hotel Area Centra Surabaya, Selasa (21/11). Menurutnya, workshop jurnal elektronik ini sangat penting untuk diikuti oeh para peneliti. Apalagi, pelaksanaannya disertai dengan praktikum menulis dan mengelola jurnal online. Penyelenggaraaan workshop yang digelar selama 2 hari tersebut, bertujuan untuk menanggapi berlakunya Permendagri No 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Selain itu untuk menindaklajuti Perdirjen DIKTI No. 1 Tahun 2014 tentang Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Elektronik; dan Perka LIPI No. 3 Tahun 2014 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah yang mewajibkan semua bentuk jurnal ilmiah beralih dari versi cetak ke elektronik (daring). Pelaksanaan workshop terbagi dalan dua sesi. Sesi pertama penyampaian materi “Arah Kebijakan Pengembangan Terbitan Berkala Ilmiah dalam Lembaga Litbang” yang disampaikan oleh Moh. Ilham A. Hamudy, M.Soc.Sc dari Balitbang Kemendagri dan “Strategi Pengelolaan Jurnal Elektronik untuk pencapaian Jurnal Terakreditasi” yang disampaikan oleh Dr. Lukman St, M. Hum dari LIPI. Sedangkan sesi kedua diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 22 November 2017 yang terdiri dari “Standar Karya Tulis Dalam Ilmiah” yang disampaikan oleh Dr. Ir. Moh. Farid, S.Pi dari UTM (Universitas Trunojoyo Madura) dan “Teknik Pengelolaan E-Jurnal Menggunakan OJS V.3” yang disampaikan oleh Umar Khasan dari UTM (Universitas Trunojoyo Madura). Materi “Arah Kebijakan Pengembangan Terbitan Berkala Ilmiah dalam Lembaga Litbang” ini memberikan informasi tentang arti penting publikasi ilmiah bagi BPP dan peneliti. Kehadiran jurnal bereputasi menjadikan BPP sebagai lembaga yang diperhitungkan. Ini karena reputasi para peneliti pun ikut terdongkrak. Sebab artikel mereka bisa dibaca dan dijadikan rujukan, begitu juga artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal ilmiah bereputasi menjadi prasyarat pengajuan angka kredit peneliti. Di sinilah pentingnya peneliti memiliki kualitas tulisan dengan standar yang baik. Dengan karya tulis yang baik itulah, maka dunia penelitian dan publikasi ilmiah Indonesia semakin terangkat di dunia internasional. Agar jurnal ilmiah elektronik dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka diperlukan persiapan anggaran dan sumber daya yang dilakukan sedari awal mulai dari persiapan penerbitan jurnal elektronik; persiapan pengelolaan jurnal ilmiah elektronik dan anggatan pengelolaan jurnal elektronik. Maka dengan SE (Surat Edaran) Plt Kepala BPP Kemendagri No 481.2/ 2644/ Litbang, diharapkan BPP Provinsi dapat mengoordinasikan pengelolaan jurnal ilmiah di masing-masing BPP Kabupaten dan Kota, dan BPP Kemendagri akan berupaya memfasilitasi dan mensupervisi secara konseptual baik peralihan jurnal cetak menjadi elektronik maupun pengelolaan jurnal ilmiah secara elektronik. Adapun alasan peralihan jurnal cetak menjadi jurnal elektronik adalah salah satu alternatif terbaik penerbitan publikasi ilmiah secara efisien. Ini karena seluruh proses bisnis dilakukan secara online mulai dari proses penerimaan naskah, review naskah, editing naskah, sampai ke penerbitan naskah; memudahkan peran pengelola jurnal, editor, reviewer, penulis, dan pembaca. Sedangkan materi tentang “Strategi Pengelolaan Jurnal Elektronik untuk Pencapaian Jurnal Terakreditasi” menginformasikan bahwa LIPI menerbitkan buku acuan dosen dan peneliti, buku acuan pengelola jurnal dan buku acuan penentu kebijakan. Dalam materi ini juga dijelaskan tentang aliran-sistem referensi-publikasi-sitasi-indeksasi, istilah-istilah dalam penjurnalan, kategori pengindeksan jurnal, perubahan paradigma tatakelola terbitan berkala ilmiah, pedoman penulisan (gaya selingkung), manajemen referensi, dan manajemen e-journal. Selain itu, dijelaskan juga tentang akreditasi terbitan berkala ilmiah dan persyaratannya, pendaftaran ISSN, dan unsur penilaian terbitan berkala ilmiah 2014. Pada materi “Standar Karya Tulis Dalam Jurnal Ilmiah” dan “Teknik Pengelolaan E-Jurnal Menggunakan OJS V.3” yang disampaikan dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), disampaikan tentang langkah-langkah atau panduan tentang penulisan artikel jurnal nasional terakreditasi, panduan editor untuk upload PDF artikel jurnal dan panduan author untuk submission online yang disertai dengan praktik (hen/rif).

Pengumuman

See all